
Sumut – Selama 2 hari ini Rabu dan Kamis 18 , 19 Juni 2025 Habib Muhammad Rizieq Bin Husein Shihab melaksanakan Silaturahim Temu Tokoh dan dialog dengan para Ulama terkait problematika bangsa.
luar biasa sambutan ulama dan tokoh di Banda Aceh mereka sangat antusias menerima kedatangan Al Habib Muhammad Rizieq Bin Husein yang mereka bergelar sebagai imam besar umat Islam Indonesia.
hadir juga berbagai Pejabat,Ulama dan tokoh penting di Aceh bahkan dari Sumatera Utara para tokoh dan ulama juga hadir dalam rangka silaturahim dan dialog tersebut Adapun Habib Muhammad Rizieq memaparkan bahwasanya permasalahan bangsa hari ini ada sebabkan meninggalkan Syariat agama meninggalkan Syariat Islam yang jelas-jelas adalah peraturan jaminan dari Allah subhanahu wa ta’ala untuk kebaikan negeri dan bangsa Indonesia yang sesuai dengan Pancasila Bahkan dalam ceramahnya Habib Muhammad partai politik karna tidak lagi menjadi wakil rakyat yang membela rakyat tapi cendrung membela Pejabat…
Kehadiran Habib Rizieq disambut hangat oleh para ulama dan tokoh masyarakat Aceh yang memadati lokasi acara sejak pagi hari.
Mereka menyambut beliau sebagai sosok penting dalam dunia dakwah yang mereka sebut sebagai Imam Besar Umat Islam Indonesia.
Suasana khidmat dan penuh antusias tampak dari para peserta yang datang tidak hanya dari Banda Aceh.
Tetapi juga dari berbagai daerah di Sumatera, termasuk sejumlah tokoh agama dari Sumatera Utara.
Dalam ceramahnya, Habib Rizieq menyoroti berbagai persoalan bangsa yang menurutnya berakar dari jauhnya para pemimpin dan masyarakat dari nilai-nilai Syariat Islam.
Ia menegaskan bahwa Syariat Islam bukanlah ancaman, melainkan solusi atas krisis moral, ekonomi, dan politik yang tengah melanda negeri.
“Permasalahan bangsa ini muncul karena kita meninggalkan Syariat Allah SWT.Padahal, Syariat Islam adalah jaminan dari Allah untuk kebaikan negeri ini.”
“Bahkan nilai-nilai Syariat sejalan dengan Pancasila, khususnya sila pertama tentang Ketuhanan Yang Maha Esa,” ujar Habib Rizieq dalam orasinya.
Ia juga melontarkan kritik keras terhadap kondisi partai politik saat ini yang, menurutnya, tidak lagi benar-benar menjadi wakil rakyat.
“Banyak partai yang justru cenderung membela kepentingan elit dan pejabat, bukan memperjuangkan suara rakyat.”
“Inilah yang menyebabkan ketimpangan sosial dan lemahnya keadilan di negeri ini,” tambahnya.
Acara ini juga menjadi momentum konsolidasi para ulama lintas daerah untuk menyatukan visi dalam menjaga moralitas bangsa.
Beberapa pejabat daerah dan tokoh penting Aceh tampak hadir dalam kegiatan tersebut.
Dialog terbuka yang dilakukan seusai ceramah berlangsung penuh kekeluargaan dengan nuansa keagamaan yang kental.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Safari Dakwah Habib Rizieq di wilayah Sumatera yang direncanakan berlangsung selama beberapa hari ke depan.
Menurut panitia, acara serupa juga akan digelar di sejumlah kota lain sebagai bentuk dakwah dan ajakan untuk kembali kepada nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin.(ADM/Muslim).
Posting Komentar