0

 


Belawan,tvintelijen news com - Pasca dibangunnya tahun 2017 lalu, Gate 3 port of Belawan yang menelan biaya miliaran rupiah tak terurus. Padahal Gate 3 ini digadang gadang bakal jadi salah satu pintu masuk ke kawasan Gabion bahkan merupakan salah satu ikon kota Belawan dengan Pelabuhan skala Internasional. Dikhawatirkan, tak terurus nya gate 3 ini bakal dijadikan sarang para perampok.

Kekhawatiran tersebut datang dari pengguna jasa Pelabuhan yang melakukan aktifitasnya dikawasan tersebut. Kekhawatiran itu sangat beralasan, selain kondisi tanpa penerangan, dan pos jaga yang telah rusak berat membuat kawanan rampok dapat bersembunyi didalamnya.

” Kalau siang atau sore hari masih amanlah bang karena terang dan masih banyak orang berlalu lalang. Yang kami takutkan kalau lewat sana pada malam hari. Selain gelap sunyi lagi, bisa saja perampok beraksi dan mengancam jiwa para pengguna yang melintas disana,” terang pengguna jasa meminta namanya dirahasiakan, Sabtu (22/07/23) siang.Menurut mereka, meski belum terdengar ada kejadian dimaksud, namun kekhawatiran pengguna jasa masih menghantui. ” Harus diberi penerangan la bang. Kalau gelap kan seram juga,”terang pengguna jasa lainnya.

Meskipun gate 3 berada tak jauh dari Mapolres Pelabuhan Belawan, namun kekhawatiran pengguna jasa maupun para pekerja yang bekerja di PPSB Gabion Belawan tetap merasa tak nyaman.

Sementara itu, Iwan, warga Bagan Deli terheran heran melihat bangunan yang merupakan milik PT. Pelindo dibiarkan terbengkalai, padahal telah selesai dibangun beberapa tahun silam.

Beberapa pihak menilai, kemampuan PT . Pelindo Regional 1 dalam mengelola asetnya diragukan. Perusahaan Negara yang mengelola unit usaha berkelas Internasional malah melakukan pembiaran terhadap aset miliknya yang dibangun dari uang rakyat.

Belum diketahui secara pasti, apakah Port Of Belawan Gate 3 tersebut tidak sesuai “SHOP DRAWING” atau pembangunannya tidak sesuai peruntukan. Dilapangan diketahui lebar jalan diantara pos pos pemeriksaan hanya memiliki lebar 2.1 meter. Padahal untuk truk truk berukuran besar, minimal lebar jalan yang dibutuhkan minimal 2.3 meter.

Pada Agustus 2021 pernah dilakukan pembenahan dengan memasang plank dan beberapa rambu rambu jalan. Namun itu hanya Lip Servis dari Perusahaan Plat Merah untuk menyenangkan masyarakat. Hingga kini, Gate 3 hanya menghambur hamburkan uang rakyat.

Kala itu, Bernas Manager Teknik Cabang PT. Pelindo 1 mengaku kalau peresmiannya tergantung pimpinan. Pintu Gate 3 yang dibangun ada 6 pintu selebar 2.1 meter. Mengenai pagu anggaran pembangunan, Bernas memilih bungkam dan hal itu adalah rahasia.(red).

Posting Komentar

Top