Deli Serdang,tv intelijen news.com - Fasilitas umum berupa jalan utama milik PT. KIM (Kawasan Industri Medan) dijadikan sebagai lahan parkir puluhan unit truk container diduga milik PT. Belawan Indah (BI) Kamis (20/7/2023).
Parkirnya puluhan truk mengangkut container yang mensesaki jalanan di kawasan PT. KIM 2 hingga ke PT. KIM 4 sepanjang sekitar 2 Km itu, diantaranya mulai terdapat di depan PT. Pacifik Medan Industri (Pamin) Jalan Pulau Nias Utara, KIM 2, dan di Jalan Pulau Bunaken, KIM 3, serta di Jalan Pulau Nias Selatan, KIM 4 Desa Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang.
Menurut seorang pekerja pabrik yang tidak mau menyebutkan namanya, yang sehari-hari melintasi areal jalan yang dijadikan lahan parkir truk container tersebut, bahwa hal itu sudah berlangsung lama dan tidak pernah ada tindakan dari pihak PT. KIM selaku regulator.
"Jalan Pulau Nias di sebelah kanan dan kiri ini sudah lama sekali dijadikan sebagai lahan parkir truk-truk container itu, kalau gak salah sudah sekitar 5 tahunan lah. Dan yang buat saya heran kenapa kok tidak ada tindakan apapun dari pihak KIM. Padahal PT. KIM kan pemilik dan pengatur jalan ini", ujar pria mengaku sebagai Kepala Bagian (Kabag) di salah satu perusahaan swasta di KIM.
Selanjutnya dikatakannya, "Akibat banyaknya setiap hari parkir puluhan unit truk di jalan utama ini, telah menghilangkan nilai estetika di kawasan ini. Belum lagi nantinya akan rawan terjadi kecelakaan karena jalanan menjadi sempit", sindirnya.
Saat media ini melintas di jejeran truk container yang sedang parkir pada Selasa siang itu, ada 2 orang pria mengaku pekerja PT. Belawan Indah yang tengah mengganti salah satu ban truk container tersebut, "Kami dari PT. BI mau ngecek ban pak. Dan kalau truk ini semuanya milik PT. BI", ujarnya.
Menurutnya bahwa semua truk container yang parkir di badan jalan itu adalah sedang antri untuk masuk ke PT. Pamin, "Truk ini mau mengangkut barang-barang dari PT. Pamin pak. Ini semua lagi antri", ujarnya.
Sementara itu salah seorang personil GRUP 9 NAGA, Hamdan Nasution, berharap agar pihak PT. KIM selaku pengelola lahan agar mengambil tindakan tegas dengan menertibkan truk yang menggunakan fasilitas umum itu untuk kepentingan usaha pribadi, "Seharusnya pihak PT. KIM bertindak tegas. Jangan membiarkan pemilik truk-truk itu menggunakan lahan PT. KIM seenaknya. PT. KIM harus segera bertindak kalau tidak ingin dicurigai mengambil keuntungan pribadi", sindir Hamdan.
Ia lalu membandingkan kalau pemilik truk itu menyewa lahan untuk parkir puluhan unit truk miliknya, tentu sangat besar mengeluarkan biaya, "Kalau sewa lahan atau gudang untuk parkir puluhan truk, tentu kan besar kali anggarannya", ketusnya.
Terkait dengan maraknya truk container yang menggunakan fasilitas umum milik PT. KIM untuk dijadikan lahan parkir tersebut, pejabat Humas PT. KIM, Niko belum berhasil dikonfirnasi pada Selasa sore. Menurut Security bernama Abdul R Chaniago bahwa Humas Niko sedang berada di Jakarta. "Humas kami pak Niko sedang di Jakarta dan tidak tau kapan dia kembali", ujar Abdul.(Tim)
Posting Komentar