Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Al-Ittihadiyah Sumatera Utara Dr. H. Muhammad Hasbie Ashshiddiqi, S.Ag., M.M., M.Si yang juga merupakan alumni program Doktor UINSU mengatakan untuk menjadi orang nomor satu di UIN Sumatera Utara bukan hanya sekedar mampu dan berpengalaman mengajar mahasiswa di kampus, tetapi lebih dari itu. Harus memiliki wawasan dan berpengalaman memimpin sebuah organisasi atau lembaga, karena menurut Hasbie memimpin sebuah organisasi atau lembaga itu memiliki seni tersendiri dan tentu tidak sama seperti mengajar didalam kelas yang terkadang mahasiswa itu terbatas mengeluarkan ekspresinya karena kesungkanan terhadap dosen dan khawatir juga terhadap nilai yang bersangkutan nantinya. Berbeda dengan memimpin sebuah organisasi dan lembaga, sebagai pemimpin harus mampu berkolaborasi dan bersinergi dengan seluruh jajaran nya, agar organisasi yang dipimpin dapat berjalan satu komando dan sesuai dengan visi misi yang telah ditetapkan.
Oleh karena itu DPW. Al-Ittihadiyah Sumatera Utara berharap kepada Kementerian Agama agar memperhatikan beberapa hal diantaranya:
1.Rektor yang dipilih memiliki kemampuan manajerial, bukan karena faktor kebiasaan dari salah satu fakultas.
2.Bukan karena faktor ormas islam tertentu sehingga menyampingkan aspek normalitas dan kemampuan lainnya. Kita tau UINSU bukan hanya mewakili satu organisasi atau lembaga saja melainkan mewakili semua ormas dan lembaga.
3.Memiliki rekam jejak yang baik yang dibuktikan dengan tidak adanya penyalahgunaan jabatan yang pernah diemban dan tidak adanya konflik yang pernah terajdi dengan sesama rekan kerja ataupun jajarannya.
Sependapat dengan ketua DPW Al Ittihadiyah Sumatera Utara, Windy Satriya,S.E ( Sekretaris BM Al Ittihadiyah Kota Tebing Tinggi ) mengatakan bahwa Pemimpin itu ialah teladan bagi kaum muda dan pemimpin itu harus kolaborasi sinergitas menggandeng generasi muda untuk kemajuan pendidikan Indonesia kedepan.(Adam/red).

Posting Komentar