Medan Labuhan, Tv Intelijen News - Banjir tak kunjung surut bahkan semakin dalam merendam kawasan pemukiman warga perumahan komplek TKBM (Tenaga Kerja Bongkar Muat ) Jalan Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan.Jumat (09/12/2022).
Ribuan warga disana hanya bisa pasrah dan berjuang melawan genangan banjir meski berdampak buruk bagi kesehatan warga.
Genangan banjir sulit turun tampak di Lingkungan 18 Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan.
Bahkan genangan air sulit surut tersebut berdampak warga terkena serangan penyakit gatal-gatal dan masuk angin.
Tampak hingga kini genangan banjir akibat guyuran air hujan masih menggenangi komplek perumahan buruh Pelabuhan Belawan sangat mengganggu aktivitas warga saat hendak keluar rumah mencari nafkah.
Sejumlah warga berharap agar ada pihak yang peduli pada warga korban banjir karena akibat rendaman banjir berminggu minggu lamanya tersebut sudah banyak warga tak lagi bisa normal mencari nafkah sehingga kebutuhan hidup baik sembako dan kebutuhan lain pun kian memprihatinkan.
Diharapkan Pemerintah Kota Medan segera dapat memberikan bantuan serta meninjau lokasi perumahan buruh yang selalu menjadi langganan terendam air hujan tersebut
“Kami meminta agar Pemko Medan datang meninjau komplek TKBM Kec.Medan Labuhan sehingga Wali Kota melihat sendiri bagaimana warganya menderita akibat genangan banjir,” ujar Syamsul Lubis.
Dijelaskan Syamsul Lubis, infrastruktur di sekitar Komplek TKBM Upaya Karya harus segera diperbaiki karena banyak yang tidak berfungsi lagi dan juga tidak adanya kawasan tata ruang hijau di Kelurahan Sei Mati.
Dijelaskan Lubis, selama Oktober hingga Desember sekarang ini, entah sudah berapa kali komplek perumahan TKBM terendam banjir, bahkan, genangan air yang memasuki rumah-rumah warga selama beberapa hari mengakibatkan warga terjangkit penyakit kulit dan opname di rumah sakit.
Warga Komplek TKBM Upaya Karya berharap agar Pemko Medan segera memperbaiki infrastruktur di kawasan Komplek TKBM Upaya Karya apalagi saat ini ruang hijau sebagai tempat resapan air tidak ada lagi. Begitu juga drainase yang harus diperbaiki,” Harap warga setempat melalui Syamsul.(red).
Posting Komentar