0

Medan Labuhan, tv Intelijen News.com - Pelanggan PDAM Tirtanadi Warga Komplek Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Belawan Ling 18 Kel.Seimati Kec.Medan Labuhan,resah lantaran air sudah tidak mengalir sejak Sabtu,(07/12).

Hal ini diungkapkan Nurhayati pelanggan PDAM yang mengeluhkan seringnya terjadi kemacetan aliran air di rumahnya namun harus tetap membayar secara normal.


"Pusinglah bang..udahlah kena banjir tak surut-surut ditambah lagi kali ini mati air,baru saja merasakan air hidup selama dua bulan dari satu tahun ke belakang mati air terus yang gara-gara banjir besar air juga mati baru dua hari ini hidup udah mati lagi sampai sekarang,mau mandi sama masak pun susah," ungkap Nurhayati,Jumat (16/12) pukul 08.00 Wib.

Selama beberapa hari ini,ibu rumah tangga beranak lima ini berharap adanya perbaikan sesegera mungkin.

"Kita harap segera diperbaiki dan yang paling penting harus serius juga untuk perbaikannya,yang berdampak ini masyarakat, tapi ya mau gimana lagi kita harapkan tidak terjadi lagi hal seperti ini, pening betul kita kalau udah air mati," tuturnya.

Tidak adanya air selama lima hari tentu mengganggu beragam aktivitas mulai dari memasak, mencuci, maupun kebutuhan air minum. 


Keresahan ini juga turut dirasakan Pina yang seminggu ini harus membeli air isi ulang untuk keperluan rumah tangga. 

Pina menuturkan, kejadian mati air ini sudah sering ia alami,dirinya juga turut bingung masalah apa yang terjadi hingga membuat rumahnya berhenti dialiri air selama lima hari ini.

"Resahlah kalau tidak ada air. Kita mau aktivitas juga nggak bisa,terpaksa beli air galon ini,heran juga ya soalnya ini udah sering kali mati tapi kenapa tidak ada perbaikan serius,masalahnya kita bayar air terus rutin tapi pelayanan seperti ini. semogalah cepat ada perbaikan," ucap pina.


Sebelumnya beberapa rumah di wilayah komplek TKBM sekitar sempat mengalami kemacetan air akibat hujan deras dan banjir yang membuat aliran air bersih terganggu ke pelanggan.

Kacab PDAM Tirtanadi Medan Labuhan T.Izra dikomfirmasi melalui pesan whattshappnya mengatakan di sekitar pompa masih ada air banjir pak jadi utk sementara dimatikan dulu karna beresiko arus tegangan tinggi mohon bersabar ya pak klau air sdh surut akan kami hidupkan kembali,sabar ya pak petugas kita ke sana mau menghidupkan pompa katanya singkat.(red)



Posting Komentar

Top