0


Belawan, tv Intelijen News.com -
Zunaijah (49 Thn) seorang ibu rumah tangga (IRT) warga Lingkungan 5 Gg.Tangga Kelurahan Labuhan Deli Kecamatan Medan Marelan meminta pada Polres Pelabuhan Belawan untuk dapat menindak lanjuti laporan pengaduannya.

Sejak tanggal 7 Maret 2025 lalu ia telah membuat laporan pengaduan  secara resmi ke Polres Pelabuhan Belawan dengan bukti surat tanda  terima laporan polisi 

Nomor STTPL: 186/III/2025/SPKT/ Polres Pel.Belawan /Polda Sumut pada Jumat tanggal 07 Maret 2025 atas perkara tindak pidana penganiayaan secara bersama- sama atau pengeroyokan.

Pada wartawan media online ini Minggu (28/07/2025) di kediamannya, Zunaijah selaku korban pengeroyokan menceritakan kronologis kejadian yang dialaminya, semula pada  3 Maret 2025  lalu sedang ada aksi tawuran di dekat rumahnya Gg.Tangga atau sekitar jembatan SMPN 39 Jln Young Panah Hijau kemudian saat ia mau ke pajak menegur seorang remaja yang merupakan anak si Rina (tersangka) agar jangan ikut tawuran akantetapi si anak itu malah marah lalu melempar kaca rumah saya.


Keesokan harinya pada 4 Maret 2025  sekira pukul 09.00 WIB saat saya sedang menyapu datanglah si Rina dan kawan kawannya ada 3 orang.


Karena saya sedang berpuasa tak meladeni perkataan amarah mereka soal kejadian semalam, maka saya langsung dikeroyok mereka hingga tubuh saya terasa sakit-sakit, kepala pusing dan rambut saya rontok.


Sehabis kejadian itu saya disarankan untuk membuat laporan ke polisi dan visum ke rumah sakit.


Meski sudah ada upaya mediasi dengan pihak Polmas akantetapi tak juga ada jalan damai dan kesepakatan ataupun niat baik dari para pelaku hingga akhirnya saya membuat laporan ke polisi untuk mencari keadilan dan perlindungan hukum.


" Saya berharap pada pihak kepolisian dapat segera menindak lanjuti laporan pengaduan saya mohon agar si pelaku dapat dipanggil dan ditangkap sesuai prosedur hukum yang berlaku guna mempertangung jawabkan perbuatan mereka kepada saya", ungkap Zulnaijah sembari menunjukan surat laporan polisi yang telah diterimanya empat bulan lalu tersebut.(Jam/red).

Posting Komentar

Top